Agar Anak Cinta Al-Quran

Apa kabar brother ‘n sister? Moga-moga baik saja ‘n tetap semangat jalani Ramadhan yang suci ya.. :)

Hari kemarin, saya berkesempatan jalan-jalan ke Bandung untuk cari inspirasi, ilmu dan pengalaman. Salah satu acara yang sempat disinggahi adalah Grand Seminar “Agar Anak Cinta Al-Quran” yang menghadirkan pembicara Dr. Aam Amiruddin, Arfiana Rafnialdi, ST., CH., CT. NLP, dan Dr. Sarmini sebagai penulis buku “Balitaku Khatam Al-Quran” yang juga dibedah saat itu.

Alhamdulillah, banyak ilmu dan wawasan baru yang diperoleh, terutama yang berkaitan dengan upaya agar anak-anak kita mencintai Al-Quran. Kesimpulannya, untuk memiliki anak yang mencintai Al-Quran, semuanya harus dimulai dari kita sebagai orang tuanya. Karena anak itu butuh keteladanan. Bila komitmen kita sudah ada, kita bisa coba menjajal berbagai tips yang diberikan Dr. Sarmini dalam buku tersebut. Luar biasa dan menarik sekali pengalaman beliau dalam membimbing putri-putrinya agar mencintai Al-Quran. Sahabat penasaran? Makanya ayo segera baca bukunya. Heheh…

Anak balita bisa khatam Al-Quran? Masa sih…, kita saja yang sudah gede belum khatam-khatam selama Ramadhan ini…  Mungkin sekali ada brother ‘n sister yang berpikir begitu. Ini karena kita belum tahu bagaimana caranya mengkondisikan anak agar cinta, mau dan terbiasa membaca al-Quran, terlebih menghafalnya. Selama kita belum tahu, mungkin kita hanya akan berdecak kagum saja melihat anak orang lain tanpa pernah mau mencobanya kepada anak-anak kita. Padahal kalau saja mau mencoba, kita akan tahu dan merasakan sendiri hasilnya.

Yuk ah kita mulai serius mendidik anak-anak agar mencintai Allah Swt., Rasulullah dan kitab sucinya sendiri. Mencintai yang sesungguhnya lho…, bukan hanya sekedar pengakuan di lisan. Dan itu semua dapat kita lakukan dengan mengenalkan Al-Quran semenjak anak-anak kita balita, dan bahkan semenjak ia masih janin di kandungan.

Bagaimana bagi yang belum punya anak? Sssstttt, jangan keras-keras…. Mari kita cari dan persiapkan pendamping hidup yang mencintai Al-Quran. Agar pada saatnya nanti, ia bisa membantu kita mempersiapkan dan melahirkan generasi yang juga mencintai Al-Quran dengan sebaik-baiknya. Sederhananya, apabila orang tuanya sudah sama-sama mencintai Al-Quran, maka memiliki anak yang mencintai Al-Quran insya Allah lebih mudah, insya Allah. Semoga.

Bagikan Artikel ini