Menghormati = Mencintai ?

Sahabat, ada yang pernah mendengar ungkapan ini, “Hormatilah orang lain, maka engkau akan dihormati”? Saya yakin, sahabat pernah mendengar atau membacanya bukan? Terutama saat menyimak bahasan akhlak atau membaca tulisan tentang cara bermuamalah (sosialisasi) dengan sesama. Demikianlah, mengingat betapa pentingnya memelihara dan membina kebersamaan di antara kita.

Tampaknya, ungkapan di atas tidak butuh lagi penapsiran lagi yah…, sudah jelas banget. Sebagai manusia yang memiliki perasaan dan akal sehat, tentu kita semua ingin dihormati. Tidak ingin dilecehkan, disepelekan, atau dihinakan oleh sesama. Untuk semua itu, kita tidak harus menuntutnya dari orang lain. Cukup kita menghormati dan menghargai orang lain, tidak menyepelekan dan menghinakan mereka, maka diri kita pun akan dihormati dengan cara yang sama, atau bahkan lebih mulia. Sederhananya, hargailah diri kita dengan cara menghargai orang lain.

Bagaimana caranya?

Banyak cara untuk menghargai orang lain, sebagaimana banyak jalan menuju Palestina. Misalnya, menyimak dengan baik dan seksama saat ia bicara, saat mengutarakan pendapat, ide dan gagasan walaupun terkesan sederhana. Atau hal-hal lain yang biasanya mengusik perasaan jika disepelekan. Pokoknya banyak lah. Yang pasti, bila dalam satu hal tertentu kita ingin dihormati, maka sejatinya orang lain pun ingin dihormati dalam hal itu.

Ada satu pemahaman yang kurang baik terjadi dalam kehidupan kita. Bahwa MENGHORMATI = MENCINTAI. Sehingga penghormatan hanya akan diberikan kepada orang-orang yang dicintainya saja. Sementara kepada orang-orang yang tidak disukai, mereka tidak memperlakukan dengan cara yang sama. Wahh.., hal ini nggak boleh dipelihara terus nih, harus segera kita kikis. Berbahaya! Hehe..

Sebuah ungkapan mengatakan :

الاحْتِرَامُ لَا يَدُلُّ عَلَى الْحُبِّ إِنَّمَا يَدُلُّ عَلَى حُسْنِ التَّرْبِيَةِ. فَاحْتَرِمِ النَّاسَ حَتَّى لَوْ لَمْ تَكُنْ تُحِبُّهُمْ

“Memuliakan itu tidak menunjukkan cinta, tetapi menunjukkan bagusnya didikan (budi pekerti). Maka muliakanlah manusia, sekalipun engkau tidak mencintai mereka”

Tuh kan.., jelas ya…? Menghormati seseorang itu tidak hanya untuk orang-orang yang kita cintai saja, atau juga bisa dipahami, bahwa menghormati orang lain itu tidak berarti kita mencintainya. Penghormatan itu menunjukkan kebaikan akhlak dan pendidikan yang kita peroleh. Maka, mari hormati sesama walaupun kita tidak menyukainya. Adapun urusan cinta atau tidak cinta, itu mah urusan lain. Sekalipun tidak kita pungkiri, ada kalanya rasa cinta berawal dan tumbuh mekar dari benih-benih penghormatan dan kekaguman.