Berbagi Itu, Sesuatu Banget!

Seringkali kita rasakan, saat ada kebutuhan mendesak di luar kemampuan menghampiri, kemudian kita kesana kemari mengusahakan solusi, lalu tiba-tiba Allah Swt. memberikan jalan keluar melalui sesama yang datang secara sukarela. Batapa bahagianya kita saat itu, bukan? Ketahuilah friend, sesungguhnya orang yang membantu kita itu, jauh lebih bahagia daripada kebahagiaan kita yang menerima. Kok bisa? Ya bisa lah…..

Kalau orang yang menerima, kebahagiaannya adalah karena ada orang yang rela membantunya. Sehingga permasalahan dirinya dapat segera terselesaikan. Sementara orang yang memberi, kebahagiaannya dilatarbelakangi oleh banyak hal, nggak cuma satu saja. Di antaranya :

Satu, Allah Swt. telah menundukkan hatinya untuk mau berbagi. Tidak semua orang diberi anugerah ini lho… Walaupun sejatinya mereka sangat mungkin untuk membantu. Namun kerena Allah belum menghendaki, jadinya mereka pelit nggak ketulungan… Hih….

Dua, Allah Swt telah memilih dirinya untuk menjadi jalan solusi bagi sudaranya yang membutuhkan. Bila Allah Swt. mau, bisa saja yang butuh bantuan itu bukan mengetuk pintu rumahnya. Sangat mungkin bagi Allah Swt. mengarahkankannya untuk menghubungi yang lain.

Tiga, Bahagia melihat kebahagiaan saudaranya yang dapat terbantu oleh dirinya, walaupun bantuan yang diberikan tidaklah seberapa, atau bahkan belum sesuai harapan.

Empat, Yakin dengan balasan yang Allah Swt. janjikan, bahwa dirinya tidak akan pernah rugi dengan berbagi. Berbagi apa saja. Bisa materi, informasi, ilmu, pengalaman, kesempatan berharga, maupun kesediaan mengorbankan tenaga.

Nah…, itulah beberapa alasan kenapa orang yang memberi itu jauh lebih bahagia daripada orang yang menerima. Makanya nggak heran kan, kalau “Berbagi Itu, Sesuatu Banget!” Ya iya lah…. Masa jeruk makan kedondong… Upzzz.. nggak nyambung ya…

Apa sih yang bisa kita bagi?

Banyak hal yang bisa kita bagi kepada sesama, terlebih kepada orang yang sudah jelas-jelas meminta kepada kita. Berbagi bisa dengan materi (harta benda), motivasi, inspirasi, informasi, ilmu, pengetahuan, pengalaman, atau perhatian. Bahkan, untuk dapat membantu sesama tidak mesti kita sendiri yang langsung menjadi pelakunya, bila ternyata kita belum dapat memenuhi harapannya. Nabi Saw. pernah mengajarkan kepada kita, saat ada seseorang yang meminta bantuan kebutuhan hidup kepada beliau, sementara beliau sendiri sedang tidak memilikinya, beliau tawarkan ladang pahala ini kepada sahabat-sahabatnya yang lain, hingga ada seorang sahabat yang dapat membantu orang tersebut. Bila kita coba hitung-hitungan pahala, maka Nabi Saw. juga kebagian pahala tersebut, karena telah menunjukkan jalan kebaikan kepada sahabatnya yang lain. Allahu Akbar!

Betapa indahnya Islam ya…. Kebaikan sekecil apapun diapresiasi dan dihargai oleh Ilahi. Inilah bukti bahwa Allah Swt Maha kaya, Maha Rahman dan Rahim kepada hamba-hamba-Nya. Beda dengan kita sebagai manusia, seringkali pilih-pilih dalam menghormati dan menghargai sesama. Bahkan kadangkala khilaf, alfa atau pura-pura lupa (padahal sengaja heheh..) dengan kebaikan orang lain kepada kita, karena merasa kebaikannya tidaklah seberapa. Padahal, sebagai pribadi yang berusaha menjadi Mukmin yang baik, semestinya kita menghargai kebaikan sesama, sekecil apapun itu. “Tidaklah termasuk bersyukur kepada Allah orang yang tidak bersyukur (berterima kasih) kepada manusia.” (Al-Hadits).

Semoga kita mah dibimbing Allah Swt. menjadi orang yang pandai bersyukur ya… :D  Amiin.

Belum ada Komentar untuk "Berbagi Itu, Sesuatu Banget!"

Posting Komentar

Bagaimana menurut anda? Tuliskan komentar anda pada di bawah ini.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel