Menengok Kembali Lipatan Hati

Duhai qalbu, siapa gerangan di sisimu? Cukuplah Allah Swt yang menjadi pusat perhatianmu, puncak tertinggi cintamu, serta tujuan dari setiap ucapan dan perbuatan. Semoga kebaikan dan kemuliaan adalah teman setia yang menemanimu.

Qalbu, aku hanya berpesan, baik-baiklah menjaga diri. Keberadaanmu menjadi penentu. Semuanya bermuara padamu. Bila engkau baik, baik pula seluruh amaliah yang ada. Sebaliknya bila engkau buruk, akan buruk pula seluruh aktivitas yang ada.

Menjadi qalbu yang baik perlu perjuangan dan kesungguhan. Tak cukup sekedar keinginan. Maka ikutilah seluruh proses perjalanan, walau engkau harus tertatih-tatih melaluinya. Hingga akhirnya engkau dapat berkumpul bersama para mukhlishin, orang-orang yang hatinya ikhlas. Berusahalah untuk bisa duduk bersama mereka. Pantaskan diri untuk bisa meraihnya, meraih hati yang ikhlas, yang bersih dari syirik dan dosa. Ia adalah hati yang hidup, yang digunakan untuk memikirkan dan mengenal kebenaran, lalu mengamalkannya dalam kehidupan. 

Agar engkau semakin cantik dan indah, berhiaslah dengan akhlak mahmudah, akhlak terpuji. Zuhud, qana’ah, shabar, ‘iffah, pemaaf, penyayang, merupakan untaian perhiasan yang harus kau kenakan. Sehingga tampilanmu semakin baik dan menarik. Baik di hadapan sesama maupun di sisi Allah Azza wa Jalla.

Untuk semua itu, tak sedikit memang biaya yang harus kau keluarkan. Dari mulai proses pengosongan diri (takhalli) dari sifat-sifat tercela, penyucian jiwa (tazkiyah) dengan taubatan nashuha, hingga menghiasinya (tahalli) dengan berbagai sifat-sifat terpuji, ada harga yang harus kau bayar, ada proses dan waktu yang harus kau sediakan.

Bersama kesungguhan yang kau lakukan, ada balasan yang Allah sediakan, ada kebahagiaan yang dijanjikan. Bersabarlah menjalaninya hingga engkau menemukannya kelak. Saat kekasihmu memanggilmu untuk menemuinya, untuk memberikan cinta-Nya kepadamu, dan membuktikan balasan yang telah dijanjikan.

Belum ada Komentar untuk "Menengok Kembali Lipatan Hati"

Posting Komentar

Bagaimana menurut anda? Tuliskan komentar anda pada di bawah ini.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel