Nutrisi Agar Hati Tak Mati



Berapa kali kita mencari charger dalam sehari? Sepertinya, keumuman kita mencari benda ini minimal sekali dalam sehari. Dalam kondisi tertentu, bahkan mungkin bisa lebih dari itu.

Charger, satu alat untuk mengisi daya pada alat elektronik yang kita miliki. Entah itu HP, smartphone, ataupun alat elektronik lainnya yang bisa kita bawa ke mana-mana. Karena tidak mau kehabisan daya, tak sedikit di antara kita yang pergi ke mana-mana dengan membawanya.

Mencharger alat komunikasi menjadi terasa begitu penting, mengingat keberadaan hp/smartphone yang tak mungkin berfungsi tanpa adanya daya. Sehingga memastikan ketersediaan daya yang cukup di HP kita menjadi salah satu agenda check list setiap akan berangkat kerja.

HP yang kehabisan daya otomatis mati dan tak berfungsi. Ragam aktivitas kadang terkendala karena ketiadaannya. Sebagian orang bahkan tampak gundah dan gelisah saat benda mungil itu tak lagi bisa digunakannya.

Maka, demi aktivitas dan ragam agenda tetap bisa berjalan, serta tidak tertinggal informasi terbaru, kita biasanya akan segera mencari charger dan sumber listrik berada.

Tak sedikit yang rela mampir dulu di warung pinggir jalan, memesan secangkir kopi untuk sekedar leluasa ikut charging HP/smartphone di sana, hingga HP bisa digunakannya.

++++++

Duhai jiwa-jiwa yang masih terlena...

Sudahkah kita penuhi kebutuhan jiwa kita. Dari kelaparan dan kehausan yang dapat menggerogoti iman.

Berapa kali dalam sehari kita kembali mengisi nutrisi hati? Menunaikan ibadah fardhu, menghiasinya dengan ibadah nafilah, hadir di majelis ilmu dan dzikir mengingat-Nya, serta mengagungkan dengan penuh ketundukan dan kerinduan.

Pulanglah segera. Isi kembali kebutuhan jiwa. Jangan biarkan dia terkapar dalam lapar, tergerus bersama haus. Penuhi hak jiwa dengan ilmu dan amal, dengan dzikrullah dan pertaubatan.

Segera alirkan nutrisi untuk hati, sebelum segalanya tak dapat kembali lagi. Mati. Bergegaslah untuk sesuatu yang kekal abadi. Karena nanti tak ada warung kopi untuk rehat dan sejenak berhenti, kecuali surga atau neraka tempat kembali.

Allahumma adkhilna aljannah. Aamiin.

6 Komentar untuk "Nutrisi Agar Hati Tak Mati"

  1. Setuju, dzikir sebagai obat hati

    BalasHapus
  2. Terima kasih, pengingatnya. πŸ˜‡

    BalasHapus
  3. Perbandingannya mantap Dan ngena banget buat gen Z kayak saya πŸ˜‚

    BalasHapus
  4. Bagus perbandingannya antara mengisi daya hp dengan hati. Tapi, penulisan kata "charger" seharusnya bergerak miring ya😊 karena berasal dari bahasa asing. Selebihnya bagus kok.

    BalasHapus
  5. Setuju sama poin di atas dan bahasanya juga enak dibaca. Keren

    BalasHapus
Bagaimana menurut anda? Tuliskan komentar anda pada di bawah ini.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel