Benarkah Kita Generasi Qurani?
Kamis, 07 Juni 2012
Tulis Komentar
Adakalanya diri ini merasa, bahwa kita adalah bagian dari generasi qurani. Generasi peradaban yang menjadi kebanggaan ummat sepanjang zaman. Dengan bangga kita mengklaim hal itu. Beragam bukti coba dihadirkan : setiap hari berinteraksi dengan Al-Quran, hidup di lingkungan Al-Quran (Islami), sering mengajarkan Al-Quran, dan mungkin juga kemana-mana bawa Al-Quran. Namun, cukupkah hal itu jadi barometer generasi qurani?
***********
Duhai Rabbiy…., selama ini hanya huruf yang kami baca, hanya kumpulan kalimat yang kami hafalkan. Hanya kuantitas tilawah yang kami bahas. Sementara, kewajiban lainnya terhadap Al-Quran belum maksimal kami lakukan. Jarang tadabbur (menghayati kandungan Al-Quran), terlebih berusaha mengamalkan isinya secara maksimal dalam kehidupan.
Prilaku kami, baru sebatas mengklaim sebagai generasi qurani. Akhlaq dan kepribadian masih sangat jauh dari yang dicontohkan manusia teladan, Rasulullah Saw., sebagai ikon Al-Quran berjalan. Lidah masih sering ghibah, pandangan masih jelalatan, pendengaran masih menikmati umpatan dan gunjingan, gerak dan pikir hati masih didominasi dan mencintai dunia secara berlebihan. Astaghfirullah…
Ilahiy…, bimbing dan tuntun kami menjadi ahlul quran yang hakiki. Generasi yang dibanggakan para malaikat di hadapan-Mu. Pribadi yang senantisa membaca kalam ilahi, mentadabburi, mengahfalnya, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Jauhkan kami dari menjadi pembaca Al-Quran yang hanya sampai di tenggorokan, dan tidak sampai ke hati. Jadikanlah Al-Quran sebagai syafa’at bagi kami, bukan laknat di hari kiamat nanti.
Rabbiy.., segala pujian bagi-Mu yang telah menyadarkan diri ini yang alfa lagi dusta. Anugerahkan kepada kami istiqamah dalam berbagai kebaikan, dalam mempelajari dan mengajarkan Al-Quran, dalam mentadabburi dan mengahfalkan Al-Quran, serta mengamalkannya dalam kehidupan. Bukan prestasi duniawi yang kami cari, atau prestise semu yang tiada arti. Hanya balasan dan keberkahan yang kami dambakan, dari sisi-Mu Rabbul izzati. Amiin.
Belum ada Komentar untuk "Benarkah Kita Generasi Qurani?"
Posting Komentar