Gemuruh Syahdu Menyentuh Qalbu
Jumat, 01 Juni 2012
1 Komentar
Tak seperti biasa aku mendengar suara itu. Gemuruh syahdu yang menyejukkan qalbu. Suara lantunan yang saling bersahutan, melafalkan ayat-ayat Al-Quran dari lisan yang penuh ketaatan. Kucari sumber suara di mana ia berada. Kucoba miringkan kepala ke arah jendela. Ternyata suara itu berasal dari rumah tetangga, An-Nuur 2. Entah siapa mereka yang ada di sana, di pagi Kamis yang manis.
Ada kesyahduan saat menyimaknya dari orang lain. Ada kekhusyu’an saat dilafalkan oleh lisan-lisan yang penuh ketaqwaan. Semoga aku bisa seperti mereka. Tak mengherankan kalau Rasulullah Saw sendiri seringkali meminta dibacakan Al-Quran dari para sahabatnya, sekalipun Nabi Saw sendiri adalah orang yang paling fasih melafalkan huruf Dhad dan yang paling paham Al-Quran. Ternyata memang ada kenikmatan tersendiri. Terlebih bila dibacakan dengan penuh pentadabburan. Allahu Akbar.
Pantas saja, salah seorang sahabat Nabi Saw yang sedang membaca Al-Quran, tiba-tiba seperti diiringi awan. Saat dikonfirmasikan kepada Nabi Saw., itu terjadi karena para malaikat turun ikut hadir menyimak dan menyaksikan. Malaikat melebarkan sayap-sayapnya di majelis yang didalamnya dibacakan dan dipelajari Al-Quran. Allah menurunkan ketenangan dan rahmat bagi ahli majelis itu. Subhanallah.
Sudahkah kita membaca Al-Quran hari ini? Masihkah ada alasan bagi kita untuk tidak membaca dan mempelajarinya? Semoga Allah menjadikan kita ahlul quran, ahlullah fil ardh; dan dapat mengecap nikmatnya Al-Quran. Bukan saja dalam membaca dan menghafalnya, tapi juga kemampuan untuk mengaplikasikan pesan-pesan Al-Quran dalam kehidupan. Di tengah-tengah keluarga dan saudara, serta masyarakat berbangsa dan bernegara.
Sehingga pada esok hari, semoga kita dapat menyimak gemuruh syahdu itu dari rumah kita sendiri, dari bilik kamar pribadi. Bacaan Al-Quran yang berkesan. Bacaan yang mengantarkan setiap pendengar tunduk tersungkur pada Rabbnya. Mengokohkan keimanan yang awalnya lemah. Meningkatkan ketaqwaan yang semula lambat. Amiin.
Kata murabi ana,kl tdk salah(afwan ana rada lupa) Umar r.a pernah berkata "kecintaan alloh pd hambanya dpt terlihat dr seberapa besar hambanya mencintai baca al-qur'an". Semoga jd penyemangat to kita semua. . Semangat. .:D
BalasHapus