Menyingkap Tabir Cerita Cinta
Senin, 12 November 2012
Tulis Komentar
Setiap jiwa memiliki cerita dan jalan cintanya masing-masing. Bisa tergoreskan di atas pahatan, atau sekedar terkenang dalam ingatan yang mengesankan. Bersipat pribadi biasanya. Berharap tidak ada orang lain yang mengetahuinya, selain jiwa-jiwa perindu ketenangan yang terlibat di dalamnya. Biarlah asa itu menjelma pada saatnya. Saat Allah Swt menghendakinya sebagai bagian perjalanan kehidupan dua insan yang saling mendambakan.
Namanya juga cerita, pada akhirnya siapapun bisa mengetahuinya. Ada isyarat yang tak dapat disangkal, ada alamat yang kecil kemungkinan salah sasaran. Walau pada awalnya sudah diupayakan untuk diinisialkan. Hingga akhirnya tersingkap jua tabir cerita cinta. Tinggal pengakuan yang tersisa, serta keridhaan menerima kenyataan yang ada.
Hikmah dan pelajaran hadir meneguhkan, bahwa setiap taqdir akan tiba pada saatnya. Tidak dapat didahulukan, pun juga tidak dapat diakhirkan. Sebagaimana juga kehidupan dan kematian. Tugas kita hanya berusaha, menggapai taqdir terbaik yang dipilihkan oleh-Nya untuk kita.
Cerita cinta seringkali melegenda, sebagaimana legenda Yusuf dan Zulaikha. Bukan indah atau romantisnya cerita yang ada, melainkan tingginya pelajaran yang harus diamalkan dalam kehidupan; yakni menjaga kehormatan diri dan jiwa, memupuk keimanan agar tetap terhujam di dalam dada, hingga saat yang indah itu tiba menghampiri jiwa.
So, tetaplah optimis dan husnuzhann dengan semua ketentuan. Allah akan memberikan yang terbaik sesuai dengan kadar kemampuan kita untuk mengembannya.
Belum ada Komentar untuk "Menyingkap Tabir Cerita Cinta"
Posting Komentar