Kedudukan Hamba Di Sisi Allah Swt.

Seringkali kita berpikir, seperti apakah posisi kita di sisi Allah Swt? Atau sedekat apakah keberadaan di sisi-Nya? Evaluasi seperti ini penting lho… Agar langkah tak salah arah, dan kaki tak salah meniti. Kalaupun ternyata salah, kita dapat segera meluruskan langkah agar hidup semakin terarah.

Untuk mengetahui pertanyaan di atas, jawabannya sederhana saja. Sebuah ungkapan mengatakan, “Jika engkau ingin mengetahui di mana posisimu di sisi Allah, maka perhatikanlah sejauh mana engkau memposisikan Allah Swt di dalam hatimu”. Wuihh…, nyeredet banget euy…

Memang benar begitu adanya. Jangan berharap kita mendapatkan posisi dan kedudukan mulia di sisi Allah Swt., kalau diri kita saja tidak  memposisikan Allah Swt. selayaknya. Artinya, semakin kita dekat (taqarraub) kepada Allah Swt., maka Allah Swt. akan semakin dekat dan lebih dekat lagi kepada kita. Hamba yang telah didekati oleh-Nya, insya Allah dicintai, ditolong, dan dibantu dalam menghadapi setiap problem kehidupan. Karena Dia tidak akan membiarkan begitu saja setiap hamba yang dicintai-Nya.

Abu Hurairah ra berkata, Raslullah Saw bersabda, sesungguhnya Allah Swt berfirman : “Barangsiapa yang memusuhi wali-Ku maka Aku menyatakan perang kepadanya. Tidalah hamba-Ku mendekati-Ku dengan sesuatu yang lebih Kucintai daripada apa yang telah Aku Wajibkan. Hamba-Ku tidak henti-hentinya mendekati Aku dengan ibadah sunnah sehingga Aku mencintainya, maka ketika Aku mencintainya Aku menjadi pendengarannya yang ia gunakan untuk mendengar, menjadi penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat, menjadi tangannya yang ia gunakan untuk berbuat dan menjadi kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. Seandainya ia meminta kepada-Ku niscaya akan Ku-beri dan seandainya dia memohon perlindungan-Ku pasti Aku akan melindunginya.” (HR. Bukhari)

Allahu Akbar! Betapa agungnya jaminan dan janji Allah Swt bagi para kekasih-Nya. Hamba-hamba yang senantiasa menempatkan Allah Swt. di atas segala-galanya. Seluruh gerak hati dan langkah kaki hanya tertuju pada-Nya. Bukan pada selain-Nya.

Rabbiy.., jadikan kami bagian dari hamba-hama-Mu yang memadu kasih dan menempatkan cinta kami tertinggi hanya kepada-Mu dan Rasul-Mu. Tunduk patuh pada setiap perintah dan titah. Ikhlash dan ridha terhadap segala ketentuan yang diberikan. Hingga akhirnya kami dapat mereguk buah cinta itu, ketenangan dan kebahagiaan hakiki dari sisi-Mu, di dunia dan akhirat. Amiin.

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "Kedudukan Hamba Di Sisi Allah Swt."

Posting Komentar

Bagaimana menurut anda? Tuliskan komentar anda pada di bawah ini.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel