Hafal Al-Quran Tanpa Menghafal


Sebagian di antara kita mungkin masih ada yang menganggap bahwa hafal Al-Quran itu susah dan berat, sehingga merasa tak berani untuk mulai melangkah. Mundur sebelum bertempur. Padahal, kita bisa hafal Al-Quran tanpa menghafal lho. Mungkinkah? Yuk kita pelajari!

Aktivitas menghafal biasanya dimaknai dengan upaya menghafalkan sesuatu yang hendak dihafal, dalam hal ini Al-Quran. Sebagian orang ketika mendengar kata “menghafal”, tak sedikit yang membayangkan beratnya proses menghafal tersebut. Sesuatu yang akan menguras otak dan pikiran.
Akan tetapi, dalam kaidah “Hafal Al-Quran Tanpa Menghafal”, fokus kita bukan ke menghafal ayat Al-Quran yang kita maksud, melainkan pada proses lain yang lebih sederhana, yaitu cukup membaca ayat tersebut. Artinya, tugas kita bukan untuk menghafal ayat berulangkali, tapi membaca ayat berulangkali. Pemahaman mendasar ini penting lho.

Sebagai contoh mudahnya begini. Silahkan buka Surat An-Naba ayat 31, dengan kondisi anda belum pernah hafal ayat tersebut sebelumnya. Bunyi ayat tersebut adalah, “Inna lil muttaqiina mafaazaa.” Tugas anda hanya membacanya berulang-ulang sambil melihat mushaf, misalnya 20 kali. Semakin banyak pengulangannya semakin baik. Ingat, jangan sekali-kali berusaha menghafalnya, yakni mencoba melafalkan ayat tanpa melihat mushafnya.

Setelah membaca berulang-ulang, dengan tidak bermaksud menghafalnya, apa yang anda rasakan? Apakah merasakan kondisi yang sama belum hafal sama sekali seperti semula? Atau merasa seperti tiba-tiba hafal sesuatu tanpa disadari? Saya yakin, dalam kondisi normal, anda akan merasakan seperti tiba-tiba hafal ayat tersebut, padahal anda tidak bermaksud menghafal ayat tadi. Itulah contoh praktis dari kaidah “Hafal Al-Quran Tanpa Menghafal.”

Dalam kaidah tersebut, fokus kita adalah memperbanyak pengulangan membaca langsung dari mushafnya. Semakin banyak pengulangan semakin mudah ayat melekat. Dalam dunia menghafal, inilah yang kemudian dikenal dengan metode TIKRAR (Pengulangan). Secara detail, ada pembahasan komprehensip untuk mengusai tekniknya, insya Allah.

Kaidah ini akan terasa ringan, mudah dan menyenangkan. Siapapun bisa melakukannya tanpa membedakan jenjang usia. Toh Cuma membaca berulang-ulang lho. Yang mungkin akan membedakan hasilnya adalah tingkat kesungguhan masing-masing dalam memperbanyak pengulangan tersebut.
Kabar bagusnya, kaidah di atas dapat digunakan untuk bisa hafal banyak hal lainnya, bukan saja untuk hafal Al-Quran. Oleh karena itu, rasanya taka da alas an bagi anda untuk mulai mencoba, agar anda pun bisa segera hafal Al-Quran. Semoga Allah Swt. berikan kemudahan dan keberkahan Al-Quran dari-Nya. Aamiin.


Belum ada Komentar untuk "Hafal Al-Quran Tanpa Menghafal"

Posting Komentar

Bagaimana menurut anda? Tuliskan komentar anda pada di bawah ini.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel