Pengaruh Makanan Bagi Kualitas Iman
Jumat, 09 Maret 2012
Tulis Komentar
“Wahai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syetan; karena sesungguhnya syetan itu adalah musuh yang nyata bagimu"
(QS. Al Baqarah : 168)
(QS. Al Baqarah : 168)
Sadarkah kita bahwa apa yang kita makan akan berpengaruh pada kualitas Iman?
Salah satu konsekuensi dari Iman yang benar adalah mengkonsumsi makanan yang Halalan Thayyiba dan meninggalkan yang Syubhat (meragukan) terlebih yang diharamkan Syari'at.
Bagaimana mungkin do'a diqabulkan sementara makanannya yang diharamkan?
Bagaimana mungkin ibadah semakin taat sem...entara makanannya Syubhat?
Bagaimana mungkin Iman bertahan sementara makanannya meragukan?
Tidak mengherankan jika generasi shalih terdahulu sangat selektif dan apik (wara') dalam masalah makanan, baik dari segi kualitas, kuantitas maupun cara pemerolehannya. Mereka tidak segera mengkonsumsi sebelum jelas siapa yang memberi atau bagaimana proses makanan itu dimiliki.. Mereka lebih memilih kelaparan daripada menikmati hidangan yang dapat menghalangi nikmatnya munajat.. Subhanallah....
Yuk ah.... evaluasi jajanan & makanan favorit kita...
Jangan karena asal doyan dan "isi saku" tak jadi permasalahan..
Karena ada yang lebih penting dari sekedar "rasa di lidah" dan "lembaran kertas" bergambar pahlawan...
Ia adalah Iman...
Kalau bukan Iman dan amal shalih, bekal apalagi yang akan dipersiapkan untuk perjalanan yang tak berkesudahan?
Belum ada Komentar untuk "Pengaruh Makanan Bagi Kualitas Iman"
Posting Komentar