Ayo Kuliah GRATIS Ke LIPIA Jakarta !
Kamis, 09 Juni 2011
1 Komentar
Kaifa halukum ya ikhwatiy…? Semoga tetap semangat ya…, terutama semangat untuk terus belajar dan terus memperbaiki diri dari hari ke hari, agar kita tidak termasuk orang-orang yang rugi.
Ngomong-ngomong masalah belajar, kamu pernah mendengar orang-orang yang belajar ke Mesir, Arab Saudi, atau Negara-negara Timur Tengah lainnya? Tentu pernah kan… Atau bahkan mungkin saudara atau sahabatmu sendiri telah lebih dulu berangkat mencari ilmu ke sana. Tentunya kita pun berharap sekali untuk mendapatkan kesempatan tersebut, apalagi kalau beasiswa belajarnya dari pemerintah Arab Saudi, kan bisa sekalian umrah dan menunaikan ibadah haji. Wah…, enak sekali ya…
Tapi, ternyata untuk memperoleh beasiswa ke Mesir, Arab Saudi, atau negara Timur Tengah itu tidak semudah yang kita duga. Selain perlu menguasai bahasa negara tujuan (bahasa arab), kuota beasiswa yang disediakan tidak terlalu banyak setiap tahunnya. Tengok saja informasi beasiswa yang sering dikeluarkan oleh negara-negara Arab, jumlahnya tidak sebanding dengan jumlah para ‘pemburu besiswa’ yang membludak dari seantero nusantara.
Belum lagi ada ketentuan-ketentuan lainnya yang cukup memberatkan bagi para pemburu beasiswa yang sudah lolos tes sleksi. Misalnya, ada sebagian negara pemberi beasiswa yang tidak menanggung biaya pesawat dan proses keberangkatan, mereka hanya memberikan beasiswa studinya saja. Artinya, semua biaya keberangkatan tersebut harus ditanggung sendiri oleh calon mahasiswa. Akhirnya tidak sedikit teman-teman kita yang sudah lolos tes seleksi tapi tidak jadi berangkat mengambil beasiswa studi tersebut karena keterbatasan biaya untuk proses keberangkatan.
Mayoritas beasiswa yang diberikan oleh negara-negara arab tersebut adalah untuk studi di fakultas-fakultas keagamaan, seperti ushuluddin, syariah, dakwah dan lain-lainnya; walaupun memang ada juga selain itu, tapi jumlahnya sangat sedikit sekali. Tujuannya sangat jelas sekali, yakni agar di negara kita banyak ulama yang mumpuni di berbagai bidang disiplin ilmu syari’ah, sehingga dapat menjadi pengayom yang baik di tengah-tengah masyarakat.
Bagi kamu yang ingin mempelajari bahasa arab dan ilmu-ilmu syari’ah, atau sudah mencoba mengikuti seleksi ke luar negeri tapi belum lolos juga, tidak usah khawatir dan pesimis, di negeri kita sendiri sudah ada kampus Arab, LIPIA namanya, tepatnya adalah Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam & Arab. Institusi ini berada di bawah wewenang dan tanggung jawab Universitas Islam Muhammad Ibn Sa’ud Riyadh Arab Saudi. Jadi sederhananya, LIPIA adalah kampus cabang dari Universitas Islam Imam Muhammad Ibn Sa’ud tersebut.
Bicara soal kualitas, tidak terlalu jauh berbeda dengan induknya. Yang pasti, tempat dan cuacanya tentu berbeda. Di Arab sana panas, di Indonesia sering hujan dan panasnya tidak terlalu menyengat. Mayoritas dosen (asatidz) adalah orang-orang arab yang senantiasa berkomunikasi dengan bahasa Arab, sehingga akan membantu untuk menciptakan lingkungan bahasa arab sebagaimana di tempat aslinya. Selain itu, GRATIS BIAYA KULIAH selama-lamanya. Dan yang tak kalah menariknya adalah, setiap mahasiswa akan mendapat UANG SAKU per bulan, walaupun pembayarannya kadang telat…… Jumlahnya bervariatif sesuai dengan jenjang mahasiswa di LIPIA. Sebagai contoh, uang saku yang diterima mahasiswa pada tahun ini mulai dari yang Rp. 300.000,- sampai Rp. 500.000,- per bulan.
Penerimaan mahasiswa di LIPIA dilaksanakan 2 (dua) kali dalam setahun (per semester). Sehingga bagi kamu yang ingin mencoba mendaftar, tidak harus menunggu lama setahun penuh. Biasanya pada bulan FEBRUARI dan bulan JULI, tapi tidak pasti lho.... Bisa saja berubah sesuai kebijakan Mudir LIPIA. Bahkan kabar baiknya, sekarang LIPIA sedang membangun gedung dan sarana pendidikan milik sendiri di daerah Kampung Rambutan Jakarta Timur. Kalau kamu melewati daerah itu, tentu kamu akan dapat melihatnya, cukup luas…
Menurut informasi dari salah satu dosen, di area tersebut akan dibangun sarana pendidikan sampai jenjang S-3 nya. Subhanallah….. Makanya, belakangan ini penerimaan mahasiswa baru di LIPIA selalu banyak yang diterimanya, katanya agar dapat memenuhi syarat pembukaan universitas tersendiri. Tapi entahlah……
Yang penting, inilah saatnya bagi kamu untuk berburu beasiswa LIPIA dan mendapatkan kursi belajar di sana, belajar ilmu-ilmu syari’ah tanpa harus berkeluh kesah membayar biaya kuliah; yang ada justru sebaliknya, kamu akan diberi uang saku bulanan sebagai motivasi agar kamu tetap semangat belajar.
Nah…, bagi kamu yang sudah tidak tahan lagi ingin mengetahui informasinya, download saja e-booknya di bawah ini.
afwan jiddan.. kog ebooknya ga bisa didownload ya.. "link file yg anda minta tidak berlaku.. bagaimana ini??
BalasHapus